Yuspin : 4 Jenis Pembalut yang Paling Umum Digunakan di Indonesia

Berbagai macam produsen kini gencar memproduksi pembalut kain yang dianggap lebih ramah lingkungan. Salah satu produsen lokal yang cukup dikenal masyarakat adalah Yuspin Pembalut. 

Tak hanya pembalut kain, ternyata ada banyak jenis pembalut yang mampu menampung darah menstruasi, agar para kaum hawa tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. 

4 Jenis Pembalut yang Paling Umum Digunakan di Indonesia

Berikut adalah 4 jenis pembalut yang paling umum digunakan di Indonesia: 

• Pembalut super

Pembalut super diciptakan dengan daya serap yang tinggi dan khusus difungsikan ketika datang bulang sedang deras-derasnya, yakni sekitar di hari pertama dan kedua haid. 

• Pembalut malam

Seperti namanya, pembalut ini umum digunakan di malam hari, walaupun juga bisa dipakai ketika darah haid sedang benar-benar deras.  

Pembalut ini biasanya dirancang dengan daya serap yang tinggi serta dibuat dengan ukuran yang lebih panjang, guna menampung darah haid selama Anda semalaman tidur. 

• Pembalut regular 

Pembalut ini memiliki daya serap tingkat sedang dengan ukuran yang juga sedang. Pembalut ini cocok Anda pakai ketika jumlah darah haid tak lagi banyak, yang umum dimulai di hari ke-3 datang bulan. 

• Panty liner

Panty liner memiliki ukuran yang kecil dan dipakai untuk menampung darah haid yang sudah mulai muncul dalam bentuk flek-flek darah. 

Pembalut jenis ini juga dipakai untuk menampung cairan keputihan yang biasanya keluar sebelum datang bulan terjadi. 

Tips Memilih Pembalut yang Aman Digunakan 

Setelah menentukan jenis pembalut yang ingin Anda pakai sesuai dengan kebituhan Anda, pastikan Anda juga memahami tips dalam memilih pembalut berikut ini: 

• Daya serap kuat

Pilih pembalut yang memiliki daya serap yang kuat, terlebih untuk masa datang bulan di hari pertama dan kedua. 

• Pilih yang tak mengandung bahan kimia berbahaya

Pilih pembalut yang tak mengandung klorin, pewangi, pewarna, dan pestisida yang berisiko membahayakan kesehatan organ kewanitaan. 

• Pilih yang sudah berizin BPOM

Pastikan pembalut yang Anda pilih sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. 

Hal ini sesuai dengan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang mengatakan bahwa pembalut digolongkan sebagai alat kesehatan, sehingga juga memerlukan izin edar.

• Pilih ukuran yang pas 

Pembalut hadir dengan variasi ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, semakin deras darah haid keluar, maka Anda sebaiknya memilih ukuran pembalut yang semakin besar. 

Akhir Kata

Sekian penjelasan kami tentang jenis-jenis pembalut yang paling umum digunakan di Tanah Air. 

Bagaimanapun, pastikan Anda rajin mengganti pembalut, setidaknya sebanyak 2-5 kali sehari, demi menjaga kesehatan organ intim Anda. 

Jadi, mana jenis pembalut yang paling sering Anda gunakan ketika sedang datang bulan?