Salah satu kekayaan kuliner kota Surabaya adalah rujak cingur. Bagi sebagian orang sepertinya kurang pas rasanya berkunjung ke Surabaya tanpa mencicipi rujak cingur. Rujak cingur adalah salah satu kuliner yang lezat sekaligus unik. Dibuar dari daging sapi dengan citarasa sangat khas yang bikin lidah anda tak mau berhenti bergoyang. Tapi ngomong-ngomong, kamu udah pernah cobain belum sih?
Nah bagi kamu yang belum nyobain rujak cingur, disini kita akan membahas mengenai rujak cingur baik dari sisi sejarah maupun resep cara membuatnya. Terus baca artikelnya ya.
Asal Rujak Cingur dari Mesir
Mungkin kamu baru tahu jika ternyata rujak cingur ini ternyata asalnya dari Mesir lho. Suatu waktu pemimpin Mesir kala itu atau disebut juga Firaun sedang memerintahkan juru masak istana untuk membuatkan masakan yang lezat dan nikmat. Tapi sayang dari banyaknya makanan yang dihidangkan tak satu pun yang sesuai dengan apa yang diinginkan Firaun.
Tak lama dari itu seorang pengawal kerajaan memberitahu Firaun bahwa ada seseorang yang mampu menghidangkan masakan yang lezat dan nikmat untuk persembahan sang raja. Firaun pun mengijinkan orang itu untuk menghadapnya. Dia adalah seorang yang bernama Abdul Rozak. Dia adalah seorang pengembara yang memang tengah terdampar di negeri Firaun. Singkat waktu kemudian Abdul Rozak membawakan Firaun sebungkus makanan yang mana makanan tersebut dipungkus dari daun pisang. Sudah tentu ini sudah diteliti dan diperiksa oleh pengawal firaun dan dinyatakan aman untuk dimakan.
Firaun memutuskan untuk mencoba menyantap makanan itu. Dengan sensasi pedas dari rujak cingur, sang raja pun sambil bercucuran keringat. Ternyata gurih dan nikmat dengan sensasi pedas ini membuat Firaun menjadi ketagihan. Dan berkat jasanya tersebut sang raja memberikan hadiah berupa kapal, tanah dan juga jabatan untuk juru masak di istananya. Tentu saja Abdul Rozak merasa senang dan gembira menerima hadiah tersebut.
Sebagai jiwa seorang pengembara suatu waktu Abdul Rozak melanjutkan langkahnya hingga kemudian tibalah di pelabuhan di Surabaya bernama Pelabuhan Tanjung Perak. Kala itu Pelabuhan ini memang salah satu pelabuhan terbesar di Asia Tenggara bahkan di benua Asia.
Setibanya di Surabaya, Abdul Rozak memperkenalkan masakan yang telah membuat sang raja Mesir ketagihan tersebut. Versi aslinya cingur (mulut) yang awalnya dari unta ini sangat susah ditemukan sehingga menggantinya dengan cingur sapi. Alhasil masyarakata Surabaya cukup antusias menerima makanan tersebut. Ini kenapa nama rujak pada rujak cingur itu berasal dari kata ‘Rozak’.
Bumbu Utama Rujak Cingur
Sebagian dari anda pasti sangat familiar dengan petis. Petis ini adalah salah satu bumbu dalam pembuatan cingur. Bumbunya merupakan olahan seafood yang berupa udang, ikan dan kerang. Air rebusannya diolah menjadi saus kental berwarna hitam. Ini tentu saja memakan waktu yang cukup lama untuk bisa dihidangkan sebagai makanan yang lezat dan nikmat.
Tak hanya citarasa gurih dari petis ini yang merupakan makanan ala seafood, bumbu petis yang rasanya sedikit manis ini juga dihidangkan untuk aneka makanan khas Surabaya lainnya selain rujak cingur. Salah sarunya ialah petis udang.
Cara Membuat Rujak Cingur
Nah untuk dapat membuat cingur anda harus menyiapkan bumbu-bumbu seperti yang disebutkan dibawah ini :
Bumbu rujak cingur :
- Petis udang
- Kacang tanah goreng, haluskan
- Cabe rawit
- Air asam jawa
- Terasi goreng
- pisang batu, 1 buah sudah dipotong-potong
- Gram secukupnya
- Gula secukupnya
- Kaldu penyedap rasa
Semua bahan-bahan diatas ulek hingga halus sebelum dicampur dengan cingur sapi, buah-buahan, sayuran dan bahan yang lain.
Bahan Isi rujak cingur
- Cingur sapi, sebelumnya direbus dulu dan iris seperti dadu.
- Bahan rujak cingur mentah : belimbung, bengkuang, timun, nanas, jambu monyet dan mangga.
- Bahan rujak cingur matang: sayuran rebus seperti kacang panjang, toge dan juga kangkung) kemudian ditambah timun yang telah dipotong-potong, tahu dan juga tempe yang sudah goreng.
- Sayuran yang dipakai pada rujak cingur ini jangan rebus terlalu lama karena tentu saja nanti gizinya akan berkurang. Anda juga bisa menambahkan lontong supaya lebih kenyang. Selain lontong banyak juga yang menyantapnya dengan nasi.
- Bahan-bahan pelengkap lain seperti taburan bawang goreng dan juga kerupuk.
Nah itulah tadi sekilas mengenai Rujak Cingur khas Surabaya. Semoga bermanfaat.